Penjeasan Audit
Yang dimaksud dengan Audit adalah proses-proses yang
dilakukan oleh auditor untuk memperoleh bukti-bukti yang akurat tentang
aktivitas ekonomi pada suatu entitas. Audit akan dilakukan untuk menyetarakan
derajat kewajaran pada aktivitas perekonomian entitas tersebut, apa sudah
sesuai dengan yang telah ditetapkan atau belum. Lalu hasil dari audit akan
dilaporkan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan entitas
tersebut.
Atau audit merupakan proses sistematik untuk mendapatkan
dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai pertanyaan yang
berhubungan dengan kegiatan dan kejadian pada perekonomian suatu entitas, yang
bertujuan untuk menetapkan kesesuaian antara pertanyaan tersebut dengan
kriteria yang telah ditetapkan. Lalu hasil dari audit akan disampaikan kepada
pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan entitas tersebut misalnya seperti
pemegang saham, kreditor dan lain-lain. Berikut ini ada beberapa macam jenis
audit antara lain yaitu:
A. Audit
Internal
Mempunyai tugas membantu manajemen
puncak (top management) dalam mengawasi asset (saveguard of asset) dan
mengawasi kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. bekerja untuk perusahaan
yang mereka audit, oleh karena itu tugas auditor intern adalah mengaudit manajemen
perusahaan termasuk compliance audit.
B. Audit
Eksternal
Bekerja untuk lembaga / kantor akuntan
publik (pihak ke-3) yang statusnya diluar struktur perusahaan yang mereka audit
dan bekerja secara independent dan objektif. Umumnya auditor ekstern menghasilkan
laporan financial audit.
C. Audit
Sistem Informasi
Yaitu pemeriksaan
yang dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap perusahaan yang melakukan
proses data akuntansi, umumnya menggunakan system Elektronik Data
Processing (EDP). Auditor harus memperhatikan hal-hal berikut :
·
Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan computer baik program, komunikasi, atau data dari akses yang tidak sah, modifikasi bahkan penghancuran.
· Pengembangan program yang dilakukan atas otorisasi khusus dan umum dari pihak manajemen perusahaan.
·
Pemrosesan transaksi, file, laporan dan catatan computer dengan akurat
dan lengkap.
·
Data file laporan yang tersimpan di computer sangat dijaga
kerahasiaanya.
D. Audit
Keuangan
Yaitu audit yang dilakukan oleh auditor
terhadap laporan-laporan keuangan pada suatu perusahaan, apa laporan keuangan
yang disajikan telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan atau belum.
Hasil dari audit ini nantinya akan disampaikan kepada pihak eksternal misalnya
seperti para pemegang saham perusahaan tersebut.
E. Audit
Kecurangan
Audit kecurangan adalah tinjauan
penelitian atas dokumen keuangan untuk mencari titik dimana angka dan laporan
keuangan tidak sesuai. Audit mengenai kecurangan dilakukan saat ada tanda tanda
mengenai kecurangan yang terjadi. Beberapa perusahaan melakukannya sebagai
tindakan pencegahan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecurangan dan
menangkapnya sebelum pelaku menerima banyak uang. Audit kecurangan digunakan
untuk mengidentifikasi transaksi penipuan, bukan untuk mengetahhui bagaimana
kecurangan.
Kategori kecurangan audit atas laporan
keuangan terbagi menjadi dua, yaitu pelaporan keuangan yang curang dan
penyalahgunaan aktiva.
1. Pelaporan keuangan yang curang adalah salah saji atau pengabain jumlah jumlah atau pengungkapan yang disengaja dengan maksud menipu para pemakai laporan keuangan tersebut.
2. Penyalahgunaan aktiva adalah kecurangan
yang melibatkan pencurian aktiva entitas. Pencurian aktiva perusahaan
seringkali mengkhawatirkan manajemen, tanpa memperhatikan materialitas jumlah
yang terkait, karena pencurian bernilai kecil menggunung seiring dengan
berjalannya waktu.
3. Sebab – sebab Kecurangan
Sumber :
Alvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S.
Beasley., Auditing dan Jasa Assurance : pendekatan integrasi jilid 1. Penerbit Erlangga,
Jakarta. 2008
https://www.jasakonsultanakuntansi.com/audit-kecurangan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar