Perhitungan Bunga Deposito

SIMPANAN DEPOSITO

Menurut UU Perbankan No. 10 Tahun 1998, Deposito adalah :

‘Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.’

Jenis Deposito :

a.    Deposito Berjangka :

·      Identitas atas nama

·      Bunga dibayar akhir bulan atau saat jatuh tempo

b.    Sertifikat Deposito :

·      Identitas atas unjuk

·      Bunga dibayar pd waktu penempatan dana

c.     Deposito on call :

·      Jangka waktu minimal 7 hari, maksimal 1 bulan

·      Penarikan dengan memberitahukan bank 3 hari sebelumnya

Contoh soal perhitungan bunga Deposito berjangka :

Pada tanggal 15 Januari 2020 Tuan Iwan menyimpan deposito berjangka senilai Rp. 12.000.000 dengan jangka waktu 3 bulan. Bunga deposito yang berlaku saat itu 16% dan pajak atas bunga sebesar 15%.

Jawaban :

Perhitungan Bunga Bulanan.

Pajak = 15% x Rp 160.000 = Rp 24.000

Bunga Bersih = 160.000 - 24.000 =  Rp 136.000

Namun, jika bunga diambil setelah jatuh tempo, perhitungannya:

Pajak = 15% x Rp 480.000 = Rp 72.000

Bunga Bersih =  480.000 – 72.000 = 408.000

Perhitungan Bunga Kredit Dengan Metode Sliding Rate

Metode perhitungan bunga kredit:

1.     Flat Rate Pembebanan bunga setiap bulan tetap dari jumlah pinjamannya

2.     Sliding Rate Pembebanan bunga setiap bulan akan disesuaikan dengan sisa pinjamannya

3.    Floating Rate Metode ini menetapkan besar kecilnya bunga kredit dikaitkan dengan bunga yang berlaku di pasar uang

Contoh soal perhitungan bunga kredit dengan menggunakan metode Sliding Rate Bulanan :

Pada tanggal 20 Maret 2019 Tuan Andi mendapat persetujuan pinjaman  senilai Rp. 16.500.000  untuk jangka waktu 3 bulan. Bunga yang dibebankan sebesar 15% pa. Hitunglah cicilan setiap bulannya jika di hitung dengan metode Sliding Rate Bulanan.

Jawaban :

Rumus perhitungan bunga kredit bulanan :

· Langkah Pertama

Menghitung cicilan pokok pinjaman  

Jadi cicilan pokok setiap bulan adalah 5.500.000

· Langkah kedua

Menghitung Pembebanan bunga setiap bulan akan disesuaikan dengan sisa pinjamannya, sehingga angsuran (cicilan) bunga akan menurun seiring dengan berkurangnya nilai pinjaman.

        a.      Perhitungan Bunga Bulan Pertama :

       

 Jadi cicilan bunga dan pokok untuk bulan pertama adalah Rp.5.706.250

       b.      Perhitungan Bunga Bulan Kedua :

      

 Jadi cicilan bunga dan pokok untuk bulan pertama adalah Rp.5.637.500

       c.       Perhitungan Bunga Bulan Ketiga :

     

 Jadi cicilan bunga dan pokok untuk bulan pertama adalah Rp.5.568.750

· Langkah Ketiga

Memasukan bunga cicilan kedalam bentuk table

Tabel Cicilan Bunga Kredit
Bulan Ke	Sisa Pinjaman	Cicilan Pokok	Sliding Rate
			Bunga	Total Cicilan
0	16.500.000	0
1	11.000.000	5.500.000	206.250	5.706.250
2	5.500.000	5.500.000	137.500	5.637.500
3	0	5.500.000	68.750	5.568.750
	Total		412.500	16.912.500