Minggu, 29 Oktober 2017

Trend Sistem Informasi/ Teknologi Informasi Dalam Bisnis

Pendahuluan

Perkembangan teknologi telah merubah bagaimana cara kita hidup dan bekerja. Perkembangan teknologi informasi dunia yang begitu pesat sekarang ini telah merambah ke berbagai sektor. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita juga dituntut untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut. Salah satu cara memanfaatkan perkembangan teknologi informasi adalah penggunaan komputer di berbagai bidang kehidupan.
            Penggunaan komputer saat ini sudah mempengaruhi hampir di seluruh aspek kehidupan. Komputer merupakan perangkat elektronik yang tidak lagi asing bagi masyarakat dunia. Saat ini hampir seluruh bidang pekerjaan menggunakan komputer untuk membantu seseorang dalam pekerjaannya. Disisi lain kita menyadari bahwa teknologi komputer merupakan salah satu alat penting dalam peradaban manusia khususnya pada era globalisasi sekarang ini.
Manfaat komputer sangat banyak dan beraneka ragam. Pemanfaatan komputer secara bijak akan sangat membantu pada bidang pekerjaan tersebut. Manfaat penggunaan komputer tidak hanya dirasakan oleh para penggunanya tetapi juga akan dirasakan oleh organisasi atau perusahaan di tempat orang tersebut bekerja. Begitu banyak dampak yang ditimbulkan dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat.

  • Pengertian Sistem, Informasi dan Bisnis

Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi: data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.
Secara umum Sistem Informasi adalah Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.atau Sebuah system terintegrasi atau system manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.
Bisnis→berasal dari business →busy →sibuk. “Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan”. Atau “suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnislainnya” (ilmu ekonomi). Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990].
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan [Griffin & Ebert 1996]
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create of value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of goods and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.[Amirullah dan Imam Hardjanto 2005].
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa :
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai(create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service)untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi
Usahawan atau pelaku bisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu :
1)      Sumber daya Materi
2)      Sumber daya Manusia
3)      Sumber daya Keuangan
4)      Sumber daya Informasi
Perusahaan barsifat dinamis mengalami kemajuan dan kemunduran pada saat bergerak melalui siklus hidupnya. Perubahan atas kondisi ekonomi dan pasar memerlukan pemikiran kembali atas strategi perusahaan metode dan sarana yang digunakan untuk menghadapinya.
  • Tujuan Bisnis

Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadiin produk yang dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuannya adalah unruk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.
  • Peran utama Sistem informasi dalam bisnis diantaranya:

1.     Mendukung Operasi Bisnis
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi atau kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi  penting, maka kemampuan sistem informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai fungsi bisnis menjadi penting.
2.     Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
3.     Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran  strategis perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar .
  • Teknolologi  Informasi Masa Kini Dalam Dunia Bisnis

Seiring dengan kemajuan teknologi, hal tersebut banyak manfaat yang sangat berguna bagi kemajuan dan kesejahteraan kehidupan manusia. Salah satu bukti nyata tentang kemajuan teknologi sangat terasa di bidang IT atau teknologi informasi. Berikut ini adalah beberapa kegunaan IT dalam bidang bisnis :
1.     E-Banking
Kita liat dari susunan katanya saja, e = elektronik dan banking . Artinya sangat luas yaitu aktivitas perbankan yang dijalankan melalui media elektronik, seperti ATM. Internet banking juga dalam lingkup itu, hanya saja lebih khusus dan diistilahkan internet banking. Sedangkan yang menggunakan mobile device seperti via HP dikenal dengan m-banking yang termasuk jenis e-banking juga. E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronik seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
2.     E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan Oktober 2006, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
3.     M- Dagang
M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain-lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business).
Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan m-dagang bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang untuk memberikan layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.
4.     L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce)
adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi yang dihasilkan oleh peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer jenis desktop.
Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang adalah pencarian informasi mengenai letak restoran yang terdekat dengan tempat pengguna Internet tersebut berada. Contoh lain dari L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika Serikat. Namun sekarang, L-dagang juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu kedatangan bis kota secara tepat di suatu halte bis tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat musim dingin yang mencekam tiba. Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.
6.     Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management). Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif. Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang berakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.
  • Teknolologi  Informasi Masa Depan Dalam Dunia Bisnis

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju maka hal tersebut mendorong ikutnya perkembangan teknologi yang sangat pesat dan makin cangih,berikut ini adalah hal yang mungkin terjadi di masa depan :
API Economy( Application Programming Interface)
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun suatu perangkat lunak. API ini lah yang mencoba
menjembatani program-program untuk bisa berkomunikasi membangun fitur yang lebih kompleks. API Economy adalah mengimplementasi teknologi API untuk meningkatkan profitabilitas bisnis suatu perusahaan. Telah menjadi trend, perusahaan-perusahaan terkemuka semua berjalan di ranah digital. Persaingan inovasi pun tak terelakan. Salah satunya adalah inovasi mengekspos teknologi API. Dengannya kita dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat.
Dimensional marketing
Pemasaran telah berkembang secara signifikan dalam setengah dekade terakhir. Evolusi pelanggan yang terhubung secara digital adalah pemicu utamanya, yang mencerminkan perubahan dramatis dalam dinamika hubungan transaksi. Inovasi yang sedang berkembang adalah otomatisasi pemasaran, pengembangan konten, analisis pelanggan dan inisiatif perdagangan.
Terdapat 4 dasar Dimensi Pemasaran yaitu: produk, harga, promosi dan tempat.
Era modern saat ini pemasaran akan membawa tantangan baru, ditandai dengan berkembangnya dimensi :
1)      Keterlibatan pelanggan,
2)      Konektivitas,
3)      Informasi (Big Data),
4)      dan perkembangan Teknologi.
5)      Humanoid ( Robot Manusia )
Perkembangan teknologi saat ini, membuat beberapa produsen robot bisa membuat karya yang begitu mirip dengan manusia. Bahkan tak hanya berbentuk seperti manusia, mereka juga bisa bergerak, berbicara, dan menari. Robot-robot seperti itu biasa disebut dengan istilah humanoid.
Berikut contoh humanoid yang ada saat ini. :
Atlas adalah robot humanoid yang dibuat oleh Boston Dynamics, sebuah anak perusahaan dari Alphabet (perusahaan induk Google). Berbagai sensor yang terpasang di tubuhnya membuat robot ini tidak akan terjatuh, walaupun berjalan di permukaan yang tidak rata atau bersalju. Atlas bahkan bisa mempertahankan posisinya apabila didorong. Ketika terjatuh, ia pun bisa kembali berdiri tanpa bantuan.

Profesi Sistem Teknologi Informasi Masa Depan
Selama beberapa dekade terakhir ini, bidang Teknologi Informasi (TI) telah berkembang sangat pesat. Bahkan akan terus berkembang dari hari ke hari. Demi menunjang perkembangan ini maka setiap praktisi TI dituntut untuk bisa mengoptimalkan ilmu, skill, waktu, tenaga, sumber daya yang ada. Maka hadirlah berbagai profesi TI di kemudian hari.
Setidaknya yaitu ada :
Virtual Reality (VR)
Developer Virtual reality adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut.
Selain VR, ada juga teknologi Augmented Reality (AR). Dewasa ini, mulai dikembangkan teknologi Mixed Reality (Gabungan kedua teknologi sehingga menghasilkan tampilanHolograms) .

Artificial Intelligence (AI) Programmer
Artificial Intelligence adalah cara untuk membuat mesin (komputer) dapat berpikir cerdas, dalam cara yang sama dengan manusia yang cerdas berpikir. Sebuah sistem AI memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar sistem AI menjadi lebih cerdas lagi .
IoT Architect
Sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS),dan Internet.


Sumber : 



Minggu, 01 Oktober 2017

Sejarah Perkembangan Sistem / Teknologi Informasi


Pendahuluan.
Sejarah perkembangan teknologi selalu menjadi hal yang dipelajari dan diingat. Karena sejak dulu, tidak ada yang namanya serta merta teknologi menjadi canggih. Semuanya bertahap, dimulai dari yang paling primitif sampai dengan yang canggih di masa kini. Melalui artikel Sejarah Perkembangan Dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi, diharapkan pembaca bisa lebih mengetahui sejarah perkembangan teknologi dari masa ke masa dimulai dari masa prasejarah, mas sejarah, maupun sampai di masa ini. Baiklah, untuk lebih detailnya silahkan simak penjelasan dibawah ini :
1.      MASA PRASEJARAH

a.      Masa (….s/d 3000 SM)
Pada zaman dahulu kala sebelum manusia mengenal akan dunia teknologi dan informasi, teknologi dan informasi pada zaman ini berfungsi sebagai suatu sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal. Segala bentuk informasi yang mereka dapatkan seperti tentang berburu, tentang binatang buruan, dan sebagainya mereka gambarkan pada dinding-dinding gua. Pada zaman tersebut, mereka mulai melakukan pengamatan tentang lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian mereka gambarkan pada dinding-dinding gua. Hal ini mereka lakukan sebab komunikasi mereka hanya sebatas pada bentuk suara dan isyarat tangan. Perkembangan berikutnya diciptakannya sebuah alat yang dapat menghasilkan suara atau bunyi-bunyian seperti kendang terompet yang dibuat dari tanduk binatang atau isyarat asap sebagai lambang atau pertanda bahaya.

b.      Masa 3000 SM
Pada zaman dahulu, bangsa Sumeria yang pertama kali menggunakan tulisan dengan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol-simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga mampu menjadi sebuah kata,kalimat dan bahasa.
c.       Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)

Ø  2900 SM Pengunaan huruf hierogliph pada bangsa Mesir kuno.
Hierogliph adalah bahasa simbol dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda-beda. Saat symbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu kalimat, maka akan memiliki cara pengucapan dan arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa heirogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.

Ø   500 SM Serat papyrus digunakan sebagai kertas.
Pada zaman ini, disekitar sungai Nil banyak ditumbuhi oleh pohon papyrus. Melihat fakta tersebut mereka pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, Dari serat pohon papyrus ini, mereka kemudian membentuk serat ini menjadi sebuah kertas yang dapat dijadikan sebagai media untuk menulis ataupun media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.
Ø  105 M Bangsa Cina menemukan kertas.
Kertas yang ditemukan bangsa Cina ini yaitu kertas yang kita kenal saat ini. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.
2.      Sejarah Perkembangan Sistem Informasi

Pada tahun 1940 saat perang dunia ke 2 Sistem Informasi digunakan oleh militer untuk pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen. Pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen ini disimpan dalam bentuk magnetic tape.

1.       Generasi Pertama (1945-1955)
Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

2.      Generasi Kedua (1955-1965)
Batch processing systemJob dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan.Sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS,keduanya merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi

3.       Generasi Ketiga (1965-1980)
Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara online, sehingga menuntut sistem komputer dapat digunakan secara :

·         Multiuser
Berarti komputer yang memiliki resource yang dapat digunakan oleh banyak orang sekaligus.
·         Multiprogramming
Berarti komputer melayani banyak proses/job sekaligus pada waktubersamaan, yaitu dengan membagi (mempartisi) memori menjadi beberapa bagian dengan satu bagian memori adalah satu job berbeda.
·         Time sharingVarian dari multiprogramming, dimana tiap pemakai mempunyai satuterminal online dengan pemroses hanya memberi layanan pada pemakai yangaktif secara bergantian secara cepat.
·         Spooling
membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus,dapat diakses secara simultan, yaitu dengan cara menyediakan beberapapartisi memori. Saat terdapat permintaan layanan peripheral, langsungditerima dan data disimpan lebih dulu di memori yang disediakan (berupaantrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata dilayani oleh peripheral.


4. Generasi Keempat (1980-199x)
   Sistem operasi yang dapat melayani banyak mode, yaitu mendukung batch processing, timesharing dan (soft) real time applications. Perkembangan denganmeningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC) dan teknologi jaringan(TCP/IP). Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. 


Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/ CBIS).

Sistem Informasi
 adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
3.      Masa MODERN (1400-AN M S/D SEKARANG)
v  Tahun 1455
Johann Guntenberg pertama kalinya menggunakan mesin cetak untuk mencetak plat huruf yang terbuat dari besi yang dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
v  Tahun 1830
Augusta Lady Byron pertama kalinya menulis program komputer yang pertama di dunia dengan bekerja sama dengan Charles Babbage. Untuk dapat merealisasikan ini, mereka menggunakan mesin Analytical-nya. Alat tersebut didesain mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, mesin ini muncul 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC 1 dibentuk.
v  Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir Wiliam Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 (dua) tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu untuk dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan digunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dihalangi oleh jarak dan waktu.
v  Tahun 1861
Gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar besar pertama kali digunakan sebagai cikal bakal film sekarang. Pada zaman dahulu proyektor ini berkembang dengan sebutan layar tancap.
v  Tahun 1876
Pada zaman ini ditandai dengan tokoh Melvyl Dewey yang mengembangkan sistem penulisan desimal.
v  Tahun 1877
1.      Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan perangkat telepon yang digunakan pertama kali secara umum.
2.      Edward Maybridge menemukan Fotografi dengan kecepatan tinggi.

v  Tahun 1899
Menggunakan system penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang pertama tetapi pada zaman ini penyimpanan masih bersifat analog belum digital.
v  Tahun 1923
Zvorkyn pada zaman ini menciptakan tabung TV yang pertama.
v  Tahun 1940
Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.

v  Tahun 1945
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext. Pada zaman ini penggunaan hypertext telah berkembang seiring dengan perkembangan desain website.
v  Tahun 1946
Pada zaman ini teknologi komputer digital pertama di dunia ENIAC I mulai dikembangkan walaupun belum begitu banyak pengguna tetapi teknologi komputer sudah digunakan pada instansi-instansi tertentu.
v  Tahun 1948
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor.
v  Tahun 1957
1.      Jean Hoerni mengembangkan transistor planar. Teknologi ini dapat mengembangkan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silicon.
2.      USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang pertahanan atau militer.

v  Tahun 1972
Pada masa ini Ray Tomlinson menciptakan sebuah program E-mail pertama yang digunakan untuk berkomunikasi pada jarak jauh dengan menggunakan teks. E-mail banyak disebut sebagai surat elektronik.
v  Tahun 1973-1990
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan istilah TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA. Pada tahun 1981 National Science Fondation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantaranya: DDN, DARPA, ARPANET, dan Internet Gateway.

v  Tahun 1991- Sekarang


Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. Pada tahun 1992 komunitas internet pertama kali dibentuk, kemudian diperkenalkan dengan istilah World Wide Web (WWW) oleh CERN. Pada tahun 1993, NSF membentuk interNIC dalam rangka untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada tahun 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia. Tahun 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone.


Refrensi / Sumber :

Perhitungan Bunga Deposito

SIMPANAN DEPOSITO Menurut UU Perbankan No. 10 Tahun 1998, Deposito adalah : ‘ Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada ...